Komikus Indonesia Laku di Luar Negeri

Bagi yang bercita-cita jadi komikus, Tak perlu ragu, Meskipun industri komik di Indonesia masih tertutup oleh komik-komik luar negeri,
Kita tidak usah takut dan tetaplah berkarya. Banyak juga komikus Indonesia yang karya-karyanya dipakai industri komik di luar negeri, terutama Amerika Serikat. Mereka menawarkan karya-karyanya melalui situs yang bisa memajang karya mereka. Melalui karyanya yang dipajang di situs tersebut,
masyarakat komikus dan penulis cerita komik di dunia pun diharapkan akan mengenal dan akan menghubungi kita bahkan kalau kita mujur
mereka akan memberi sebuah kontrak kerja sama yang profesional.para komikus biasanya mendapatkan tawaran kerja bukan dari penerbit langsung,
tetapi dari subkontraktor yang mencari ilustrator atau pembuat cerita komik dari internet.
Belakangan ini makin banyak komikus Indonesia yang mendapatkan pekerjaan membuat ilustrasi untuk komik yang akan diterbitkan di luar negeri.
Jumlah komikus yang karyanya sudah diterbitkan di luar negeri mencapai sepuluh orang, tetapi jumlah karya mereka sudah cukup banyak.
Para komikus masih berasal dari kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang. Komik mereka diterbitkan dan telah dipasarkan di Eropa,
Amerika, dan Jepang dalam bentuk buku.
Banyaknya komikus Indonesia yang karyanya diminati penulis cerita atau penerbit luar disebabkan Indonesia tinggal di negeri yang budayanya heterogen
dan kondisi ini memengaruhi karya mereka. Karakter yang ditawarkan beraneka ragam. Berbeda dengan kondisi di luar negeri, saat ini industri komik Indonesia belum berjalan.
Padahal ditahun 1980-an masih ada komik persilatan yang diterbitkan dan digemari di Indonesia. Namun, kini hampir tidak ada. Dunia perkomikan Indonesia kini hampir 90 persen dikuasai komik luar. Dan perlu kita ketahui, memang biaya produksi menerbitkan komik terjemahan jauh lebih murah daripada komik Indonesia. Namun, hal tersebut tidak bisa kita biarkan,
Untuk mengeksiskan komik lokal di negeri sendiri beberapa penerbit sudah mulai menerbitkan karya komik asal komikus Indonesia. Jadi, sekali lagi jangan takut deh menjadi komikus!

di ambil dari beberapa sumber dan pengalaman pribadi
thanks: Yenti Aprianti, pak G.wu